CIREBONRAYA.CO.ID | CIREBON — Persaudaraan Alumni (PA) 212 belum menentukan akan mendukung Prabowo Subianto atau tidak meski Ketua Umum Partai Gerindra itu sudah terindikasi akan menggandeng tokoh Nadhlatul Ulama (NU) sebagai pasangan di Pilpres 2024 mendatang.
Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Majelis Syuro Persaudaraan Alumni (PA) 212, Ustaz Slamet Ma'arif menanggapi pernyataan Prabowo yang memuji NU.
Slamet mengatakan, pernyataan pujian Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra, Prabowo Subianto terhadap warga NU menunjukkan bahwa Prabowo akan menggandeng tokoh NU untuk menjadi pendamping di Pilpres 2024 nanti.
"Menurut saya ini indikasi awal kalau PS (Prabowo Subianto) akan ambil NU untuk dampingi di 2024," ujar Slamet kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (14/8).
Namun demikian, saat ditanya apakah akan mendukung Prabowo jika benar tokoh NU akan digandeng Prabowo di Pilpres 2024, Slamet mengaku belum waktunya untuk memberikan dukungan terhadap tokoh-tokoh yang akan maju di kontestasi Pilpres 2024.
"Masih jauh untuk dukung mendukung siapapun," pungkas Slamet.
Sementara itu, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PA 212, Ustaz Novel Bamukmin menegaskan bahwa PA 212 saat ini sudah netral. Sehingga, PA 212 tidak mendukung kepada siapapun sampai adanya keputusan Ijtima Ulama.
"Kami PA 212 sudah netral, tidak dukung mendukung kepada siapapun sampai ada keputusan ijtima ulama akhir tahun 2023 nanti," kata Novel. (**)