CIREBONRAYA.CO.ID | CIREBON — Hari ini pengemudi ojek online Cirebon Raya, Ciayumajakuning, Kabupaten Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan turun ke jalan guna menggelar aksi demonstrasi tolak kenaikan harga BBM, Rabu (7/9).
Aksi unras tolak kenaikan harga BBM oleh pengemudi ojol di Cirebon rencananya digelar di depan Balai Kota Cirebon, Jalan Siliwangi, Kota Cirebon.
Massa ojol terpantau sudah berkumpul di lokasi yang menjadi titik kumpul, salah satunya di Jalan Tuparev, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, sebelum kemudian akan bergerak ke lokasi demonstrasi tolak kenaikan harga BBM.
Aksi massa sebelumnya juga terjadi di kantor DPRD Kota Cirebon dengan aksi mahasiswa yang menolak kenaikan harga BBM.
Selain menyerap aspirasi para mahasiswa, para wakil rakyat itu mengaku akan menyampaikannya ke pemerintah pusat.
Ketua DPRD Kota Cirebon, Ruri Tri Lesmana, menemui ratusan mahasiswa PC PMII Cirebon yang berunjuk rasa di depan DPRD Kota Cirebon, Selasa (6/9).
“DPRD Kota Cirebon akan menampung semua aspirasi yang datang dari masyarakat. Kami juga mendukung aspirasi yang disampaikan oleh mahasiswa dari PC PMII Cirebon,” kata Ruri, Rabu (7/9).
Menurut politikus Gerindra itu, dukungan dari dewan diberikan karena para mahasiswa PMII Cirebon menyuarakan keresahan masyarakat, terkait naiknya harga BBM bersubsidi.
Seperti diwartakan sebelumnya, aksi unjuk rasa Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) menolak kenaikan harga BBM di Kota Cirebon Jawa Barat, berlangsung ricuh, pada Selasa (6/9/2022) petang.
Diketahui, sejumlah mahasiswa terlibat saling dorong dengan polisi yang berjaga. Mahasiswa mendobrak barisan polisi dan menjebol pagar gerbang kantor DPRD Kota Cirebon. Mahasiswa juga menutupi lambang DPRD Kota Cirebon dengan beberapa spanduk kecaman penolakan kenaikan harga BBM. (*)