CIREBON RAYA | SELAYAR — Ditengah keterbatasan fasilitas yang dimiliki di Puskesmas Pembantu atau Pustu Desa Rajuni, Kecamatan Taka Bonerate, Kabupaten Kepulauan Selayar. Sejumlah petugas medis atau Bidan Desa terus memberikan pelayanan terbaik bagi warga di desa Rajuni yang hendak berobat ataupun melahirkan.
Seperti yang terpantau oleh Pewarta, pada Sabtu (28/01/2023) dini hari sekitar pukul pukul 02:30 Wita. Sejumlah petugas medis atau Bidan sedang sibuk menangani seorang pasien, ibu-ibu yang dilarikan ke Pustu karena hendak melahirkan bayinya dengan dibantu pencahayaan seadanya.
Muhayyeng warga Dusun Utara, Desa Rajuni yang merupakan suami dari Nirwana (25) pasien yang akan melahirkan tersebut sangat menyayangkan kondisi Pustu yang menjadi harapan satu-satu tempat berobat masyarakat di Pulau Rajuni itu tanpa dilengkapi pencahayaan disaat malam hari.
"Sangat disayangkan, Pustu sebesar dan sebagus ini tidak dilengkapi listrik untuk pencahayaannya. Kami ikut kasian melihat ibu-ibu Bidan yang bekerja, karena tidak adanya listrik sehingga harus pakai senter hpnya untuk dijadikan penerangan ruangan. Semoga ada perhatian pemerintah, kasian kalau ada ibu-ibu yang lain seperti istri saya saat melahirkan malam hari di Pustu ini," ujar Muhayyeng.
Senada dengan penjelasan yang disampaikan oleh suami dari pasien Nirwana, Koordinator Pustu Desa Rajuni Marfiani, A.Md. Keb, mengatakan meski fasilitas yang ada di Pustunya memang sangat terbatas akan tetapi, pihaknya tetap memberikan pelayanan terbaik untuk warga masyarakat desa Rajuni yang datang berobat di Pustu tersebut.
"Kami memang banyak kekurangan fasilitas pendukung di Pustu ini, seperti air bersih, pompa air dan listrik untuk penerangan saat pelayanan di malam hari. Jadi kalau ada pasien melahirkan yang masuk di malam hari seperti yang dialami ibu Nirwana ini, susah sekali karena kami harus pakai senter hp," jelas Marfiani.
Bidan desa Rajuni ini menambahkan, sebelum-sebelumnya kalau ada pasien melahirkan yang masuk di malam hari biasanya keluarga pasien yang punya genset kami minta tolong supaya dibawa ke Pustu agar bisa dipakai untuk penerangan sementara saat penanganan pasiennya. (Tim).