CIREBON RAYA | BREBES — Aris Hada akhirnya terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Brebes, periode 2023–2027.
Pengukuhan pria yang di kenal aktivis senior itu dilakukan di pengujung Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) Brebes yang digelar di ruang Kantor Pemerintahan Terpadu (KPT) Brebes, pada Sabtu (4/2).
Sebelumnya, Hada dinyatakan sebagai calon tunggal Ketua Umum KONI Kabupaten Brebes 2023–2027, lantaran kandidat lainnya beberapa hari lalu menyatakan mundur dari bursa pemilihan.
Menurut panitia penjaringan dan pemilihan Ketua KONI Brebes, Aris Hada resmi menjadi Ketua Umum terpilih KONI Kabupaten Brebes 2023-2027 melalui kesepakatan bersama.
“Kita sepakati dan kita nyatakan Aris Hada sebagai Ketua Umum terpilih KONI Kabupaten Brebes periode 2023-2027 secara aklamasi,” ucap ketua panitia, Aji saat memimpin sidang.
Ditemui usai pengukuhannya sebagai Ketua KONI Kabupaten Brebes terpilih, Aris Hada mengungkapkan bahwa dalam 100 hari kerja dirinya akan langsung turun ke cabang olahraga (cabor) dan seluruh bidang yang ada di KONI Kabupaten Brebes untuk membahas tentang mensukseskan Porprov Jawa Tengah mendatang.
"Kami akan langsung turun ke Cabor yang ada di Brebes untuk membahas dan mensukseskan Porprov, kemudian bagaimana mencari solusi pendanaan dengan akan menggandeng berbagai pihak agar pelaksanaan Porprov itu sukses menjadi yang terbaik," ujar Hada.
Masih kata Hada, program 100 hari kerjanya akan melakukan ajangsana ke seluruh percabangan untuk mendapatkan informasi agar mengetahui kendala apa selama ini sehingga belum mencapai hasil ideal latihan.
Hada juga menilai untuk mencapai ideal menurutnya KONI memerlukan anggaran 6 sampai 7 milyar.
"Mengacu kepada tetangga sebelah, mereka membutuhkan anggaran sekitar 6 sampai 7, dan hampir sama dengan KONI Brebes," terang Hada.
Sementara ketika menanggapi pertanyaan wartawan terkait isu miskomunikasi antara KONI Brebes dan Cabor, Hada meluruskan.
"Selama ini miskomunikasi itu tidak ada, tapi ada beberapa hal yang sangat sentral sehingga sedikit tersendat antara KONI dan percabangan, dan nanti yang akan kami lakukan adalah kami akan selalu dekat dengan percabangan, meminta saran dan keluh kesah apa yang menjadi keinginan percabangan,"pungkasnya. (RN)
