CIREBON RAYA | TANGERANG — Milad ke-25 PBB dihadiri partai politik. Tampak Ketum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau biasa disapa Cak Imin dan sejumlah elite PKB serta Wakil Ketua Umum Gerindra Habiburokhman dan Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno.
Ada juga partai baru yang hadir Ketua Umum Partai Gelora Indonesia, Anis Matta, dan Hadir juga Ketua Umum dan ketua majelis agung Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Anas Urbaningrum dan Gede Pasek Suardika tokoh dwi tunggal Kebangkitan Nusantara.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto juga dijadwalkan akan menghadiri acara puncak milad ke-25 Partai Bulan Bintang (PBB) di ICE BSD, Tangerang ini.
Wakil Sekretaris Jenderal PBB Solihin Pure menjelaskan rencananya Prabowo yang merupakan bakal calon presiden (capres) dari Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) itu tiba di ICE BSD. Kehadiran Prabowo dinantikan Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra dan Sekjen PBB Afriansyah Noof.
Selain Prabowo, PBB juga mengundang Presiden Joko Widodo atau Jokowi, para ketua umum partai politik, khususnya parpol yang berada di Koalisi pemerintahan Jokowi-KH Ma'ruf Amin. PBB juga mengundang sejumlah pimpinan ormas, seperti Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, dan Persatuan Islam (Persis).
Di satu sisi sekjen PBB Afriansyah Noor menegaskan, PBB sudah menyepakati mendukung Prabowo Subianto sebagai bakal capres di Pilpres 2024. Rencananya, kata Afriansyah, dukungan tersebut dideklarasikan bertepatan dengan puncak milad ke-25 PBB, Minggu (30/7/2023).
Dalam pidato nya di harlah PBB Yusril Ihza Mahendra Berkata,"Saya ditantang sama Pak Muhaimin Iskandar, beliau bilang sekali ini saya mau menguji kesaktian Pak Yusril, siapa calon yang didukung Pak Yusril, dan ada hitung-hitungan apa di balik semua itu, saya mau menguji kesaktian beliau, apakah sekali ini calon yang didukung Pak Yusril bakal memenangkan pilpres 2024 apa tidak," kata Yusril menirukan ucapan Cak Imin.
Yusril pun lalu menjawab tantangan itu. Dia menyebut harus belajar klenik dulu untuk memastikan siapa capres yang akan memenangkan kontestasi Pilpres 2024.
"Jadi kalau saya belajar klenik, ya mesti bakar menyan, bakar menyan dulu ya, cuci keris, barang-barang pusaka, untuk kira-kira memastikan siapa yang bakal menang," kata Yusril.
Yusril mengakui butuh lama untuk merenungkan siapa calon presiden yang akan didukungnya. Setelah melalui kalkulasi rasional dan batiniyah, Yusril menyebut PBB akhirnya memutuskan untuk mencalonkan Prabowo Subianto sebagai calon presiden.
"Lama saya memikirkan hal ini, lama saya merenungkannya, kalkulasi ini tidak semata-mata kalkulasi rasional, tapi juga satu perhitungan-perhitungan batiniyah yang membuat saya sampai pada kesimpulan sekali ini PBB harus memutuskan untuk mencalonkan Pak Prabowo Subianto sebagai calon presiden Republik Indonesia," ujarnya.
Yusril mengatakan pemilihan presiden di 2014 dan 2019 belum memenangkan Prabowo Subianto. Namun, Yusril meyakini dukungan PBB saat ini akan membawa Prabowo Subianto memenangkan pertarungan pemilihan presiden di 2024.
"Insyaallah, sekali ini, setelah Pak Prabowo maju 2014, 2019, beliau belum memenangkan pemilihan, tapi sekali ini insyaallah dengan dukungan PBB Pak Prabowo Subianto akan memenangkan pertarungan pemilihan presiden Republik Indonesia tahun 2024," ungkap Yusril. (rl/by)