CIREBON RAYA | PALABUHANRATU — Kebakaran hebat terjadi di wilayah Gunung Jayanti, bermula terjadi sekitar pukul 13.00 WIB siang hingga api terus membesar dan menjalar hingga malam hari tepatnya di Gunung Jayanti ,Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jumat (22/09/23) malam.
Menurut informasi yang di himpun, salah seorang warga, Beri (45) mengatakan, bahwa api mulai membesar sekitar pukul 16.15 WIB sore, diduga penyebab kebakaran tersebut adanya salah warga yang tengah membakar kayu.
"Iya, diduga ada seorang laki-laki yang membakar kayu, kemudian kabur. Namun gak ada yang ngejar siang tadi tuh," ucap Berry.
Sementara itu, menurut Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) posko 1 Palabuhanratu Aceng Ismail mengatakan, bahwa pihaknya segera menuju ke lokasi kebakaran di Taman Sari Blok F yang sebelumnya tengah berada di lokasi lain yang tidak dapat dijangkau. Bahwa luas area yang terbakar diperkirakan mencapai puluhan hektar akibat tiupan angin sehingga api dengan cepat merambat ke jalur perumahan.
"Siang tadi api yang menuju perumahan tamansari dapat di tangani. Namun api yang berada di gunung terus membesar," Jelasnya.
Selanjutnya, api hingga malam hari ini terus membesar melintasi perbukitan dan membakar ranting yang kering dan penuh alang alang. Sehingga sekitar pukul 20.50 WIB malam, api sudah mulai mendekati permukiman lain bersebrangan dengan lokasi kejadian tadi siang.
"Petugas sedang berupaya melakukan pemadaman dan penanganan lebih lanjut untuk mengendalikan situasi kebakaran di Gunung Jayanti ini,"pungkasnya.
Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB melaporkan kebakaran lahan terjadi di area lereng Gunung Jayanti, Desa Jayanti, Kecamatan Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.
Api diketahui pertama kali pada pukul 16.15 WIB oleh tim Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Pelabuhanratu.
"Bahwa vegetasi berupa semak ilalang kering serta pepohonan perlahan-lahan mulai terbakar dan api dengan cepat merambat ke arah bawah dari lereng karena angin yang bertiup kencang," Kata dia.
P2BK Pelabuhanratu bersama tim gabungan dari Badan, Damkar, TNI , Polri dan relawan masih terus bersiaga di lokasi yang tak jauh dari titik api dan mobil pemadam kebakaran dan water canon dari Polres Sukabumi telah disiagakan untuk operasi pemadaman api.
