CIREBON RAYA | JEMBER — Pengamat politik Universitas Jember Dr Muhammad Iqbal menilai bahwa calon presiden Anies Baswedan masih menjadi raja debat dengan seni adu argumen pada debat ketiga yang digelar KPU RI di Istora Senayan, pada Minggu (7/01/2024) malam lalu.
Ia mengatakan, Anies kembali menegaskan bahwa Indonesia harus menjadi Panglima Diplomasi dan pemimpin yang efektif diperhitungkan di ASEAN, sehingga kebersamaan negara anggota ASEAN diyakini mampu berperan aktif menemukan solusi atas konflik nine dash line yang diklaim sepihak oleh Tiongkok.
"Terkait penyelesaian sengketa di Laut China Selatan. Anies lebih asertif dengan mengingatkan betapa penting dan strategisnya peran ASEAN sebagai kunci solusi sengketa Laut China Selatan," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Senin.
Menurutnya, Anies kembali menegaskan bahwa Indonesia harus menjadi Panglima Diplomasi dan pemimpin yang efektif diperhitungkan di ASEAN sehingga kebersamaan negara anggota ASEAN diyakini mampu berperan aktif menemukan solusi atas konflik nine dash line yang diklaim sepihak oleh Tiongkok.
Sedangkan Ganjar lebih menawarkan penguatan patroli keamanan dan infrastruktur logistik Indonesia serta membangun "kesepakatan sementara" tanpa menjelaskan lebih detail kesepakatan apa dan pihak mana saja.
Untuk Prabowo secara normatif menegaskan Indonesia memerlukan satelit, patroli dan sistem pertahanan yang kuat harus dibangun.