CIREBON RAYA | JAKARTA — Setelah sekian lama menimbang-nimbang, Serikat Buruh Nasionalis Indonesia (SBNI) akhirnya secara resmi mendeklarasikan dukungan kepada Pasangan Calon Presiden - Calon Wakil Presiden Anies Rasyid Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN).
Deklarasi dukungan disampaikan Ketua Umum SBNI Wagimoen didampingi sejumlah pengurus pusat dan pengurus daerah SBNI kepada Co Captain Timnas AMIN Moh. Jumhur Hidayat, di Jakarta Selatan, pada Jumat (26/1) sore.
Ketua Umum SBNI Wagimoen, menyatakan pihaknya mendukung paslon AMIN karena visi dan misinya sejalan dengan perjuangan SBNI, di antaranya penegakan hukum terkait UU Ciptaker yang tajam ke bawah tumpul ke atas.
"Oleh karena itu kami menginginkan perubahan agar buruh dapat keadilan, dan sejahtera," kata Wagimoen seraya menambahkan, selama ini SBNI belum pernah mendukung paslon manapun.
Sementara, Co Captain Timnas AMIN Moh. Jumhur Hidayat dalam sambutannya mengemukakan, kaum buruh melihat Anies memiliki kemauan meningkatkan kesejahteraan buruh, seperti saat dia jadi Gubernur DKI yang menaikkan UMR dengan kenaikan lebih dari 6 kali lipat dari kenaikan yang ditetapkam Joko Wododo melalui OP 36, karena Anies menggunakan UU kekhususan DKI Jakarta.
Menurut Ketua Umum KSPSI itu, kaum nasionalis seharusnya menangis jika melihat rezim saat ini, dimana dengan tukang cat saja didatangkan dari negara lain, dan besi cangkul saja impor dari luar negeri.
Karena itu, Jumhur mengajak anggota SBNI untuk melampiaskan kemarahan dengan mencoblos AMIN pada 14 Februari nanti.
"Jika AMIN menang, peraturan perburuhan pasti akan dirombak," tegas Jumhur menyinggung Undang-Undang Cipta Kerja yang ditolak seluruh kaum buruh di tanah air itu.
Untuk itu Co Captain Timnas AMIN meminta seluruh jajaran SBNI berjuang memenangkan AMIN dalam Pilpres nanti.
"Ada 58 juta buruh di tanah air, kalau dengan keluarganya mereka kompak pilih AMIN menang kita," pungkas Jumhur. (Ayang)