CIREBON RAYA | JAKARTA — Sejumlah elite PDI Perjuangan (PDIP) mengonfirmasi potensi pertemuan antara calon presiden terpilih, Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri.
Ketua DPP PDIP, Puan Maharani dan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto merupakan elite partai banteng yang tidak menyanggah potensi pertemuan tersebut.
Sementara itu, kabar terbaru diungkapkan oleh politikus PDIP asal Madura, Said Abdullah.
Said mengungkapkan bahwa pertemuan Megawati dengan Prabowo dilakukan setelah proses sidang sengketa pemilu di Mahkamah Konstitusi selesai.
"Kalau pertemuan Pak Prabowo dan Bu Mega, mari kita bersabar, jangan terburu-buru," kata Said disitat dari Antara, Senin (1/4/2024).
Anggota DPR RI itu juga menegaskan bahwa PDIP dan Gerindra tidak ada persoalan, baik dari sisi ideologis maupun politik.
Menurut Said, sangat mudah menggelar pertemuan antara Megawati Soekarnoputri sebagai ketua umum partai pemenang Pemilu 2024 dengan Prabowo Subianto sebagai pemenang Pemilihan Presiden 2024.
"Nanti inshaallah sebelum ada pertemuan Bu Mega dan Pak Prabowo, didahului oleh Mbak Puan Maharani. Tetapi, sekali lagi, nanti setelah muncul keputusan MK," tutur Buya Said, sapaan akrabnya.
Sebelumnya, muncul kabar soal rencana pertemuan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Ketua Umum DPP Gerindra Prabowo Subianto. Bahkan, pada Kamis (28/3), Ketua DPP PDIP Puan Maharani buka suara soal peluang pertemuan keduanya.
Pada kesempatan tersebut, Puan juga tersenyum saat ditanya mengenai peluang PDIP bergabung dengan koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran.
Di sisi lain, ada desakan publik supaya PDIP bisa menjadi oposisi untuk menjadi penyeimbang dalam sistem politik yang semakin terkonsolidasi ke satu kubu.(*)