CIREBON RAYA | SUKABUMI — Lagi, tiga warga Kabupaten Sukabumi menjadi korban miras oplosan. 3 Pemuda itu ditemukan tewas usai menenggak minuman racikan berbahan alkohol medis.
Informasi yang diperoleh awak media, korban pertama dan kedua menimpa IR (23) dan DY (26), keduanya merupakan warga Desa Kutasirna, Kecamatan Cisaat, kemudian pemuda berinitial D yang merupakan warga Desa Sukamaju, Kecamatan Kadudampit.
Kapolsek Cisaat Polres Sukabumi Kota AKP Yanto Sudiarto mengatakan, para korban ini menenggak minuman yang mereka racik pada Senin (24/6). Pada awalnya mereka membakar sate ayam di Jalan Lengokinggris, Desa Kutasirna kemudian sekitar pukul 18.00 WIB, mereka tenggak minuman tersebut.
"Mereka minum alkohol 70 persen yang dicampur minuman berenergi," kata Yanto, pada Rabu (26/6/2024).
Kemudian pada hari Selasa (25/6/2024), ketiga korban tewas secara beruntun. Adalah pemuda D menjadi korban meninggal yang pertama, dia tewas di rumahnya pada pukul 14.45 WIB.
"Lalu pada pukul 16.00 WIB, IR ditemukan dalam keadaan tak sadarkan diri disebuah saung yang tak jauh dari tempat minum. Pukul 17.30, IR dilarikan ke rumah sakit dan dinyatakan tewas pada pukul 18.10 WIB," terangnya.
Di hari yang sama yaitu pukul 21.00 WIB, DY juga kritis sehingga dilarikan ke rumah sakit. Namun nyawanya tak tertolong, dia dinyatakan meninggal dunia pukul 23.55 WIB dengan hasil pemeriksaan dokter akibat keracunan alkohol atau intoksikasi alkohol.
Terkait peristiwa ini, pihak kepolisian telah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan menemukan sejumlah barang bukti.
Para korban ini meracik minuman dari alkohol 70 persen yang biasa digunakan untuk keperluan medis dengan minuman berenergi serbuk dan air.
"Barang bukti yang ditemukan di TKP yaitu 2 botol kosong alkohol 70 persen merk SEINO, 1 botol kosong alkohol 70 persen merk IKA, 3 bungkus kosong Extra Joss sachet dan 1 botol kosong air mineral merk AQUA," kata Kapolsek Cisaat. (*)